Maaf
Maaf, jika aku terlalu
Sibuk kala kau butuh
Tak dengar kesah keluh
Dari kau punya mulut
Maaf,
bila aku pula jenuh
Pada
tuntut
Pada
rayu
Dan
pada lembutmu
Aku takut
Balonbalon itu
Terus kau tiup
Semakin besar kian bikin ku gugup
Aku
takut kau beri terus
Sedang
aku tak sanggup
hujani taman dengan wewangi bunga
‘tuk
undang para kupu
Teruslah berdiri di samping
Jadilah teman
Teguhlah kita bersanding
Jadilah sahabat
Sebab,
itu semua cukup
Sudah
cukup menjadi pupuk
Untuk
kesuburan tanah cinta
Dan
kasih kita, dinda
Tahuna, 30 Oktober 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar